Daftar Isi
Surabaya, CNN Indonesia —
Lima orang korban tewas dalam kecelakaan maut Isuzu Elf di ruas Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Sabtu (13/7) ternyata masih sekeluarga. Mereka termasuk rombongan guru SD Islam Darul Falah Surabaya.
Salah satu keluarga korban, Firda Usatun Ni’mah (31) dan ibunya Luluk Maslicha (66) mengatakan rombongan minibus berisi 22 orang itu hendak ke Gunung Kidul, Yogyakarta pada Jumat (12/7) malam.
Firda menceritakan, Ia mendapat kabar duka tersebut saat dihubungi oleh salah satu guru yang tak ikut pergi bersama rombongan, Sabtu (13/7) dini hari.
Berbeda dari, ketika itu ia masih tertidur dan tak menjawab telepon dari guru tersebut. Pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB, Firda mendengar cerita dari tetangganya bahwa terjadi kecelakaan di Tol Solo-Ngawi.
“Salah satu tetangga dan pengurus NU, ngasih tahu apa benar rombongan KH Abdul Manan ke Jogja. Ibu tanya ada apa? Semalam berangkat jam 22.00 WIB. Ini ada kabar kecelakaan di Tol Solo,” ucapnya.
Mendengar itu, Firda segera menghubungi kakak pertamanya yang ikut rombongan itu. Kakaknya kemudian mengabarkan kabar duka tersebut.
“‘Aku Ingin kasih kabar Kendaraan Pribadi kami kecelakaan. Yang tidak selamat itu yang tak tahu 3 orang. Anak usia 4 tahun, usia 9 bulan sama ibunya yang dari 9 bulan’,” ucap Firda menirukan cerita kakaknya.
“‘Abi [KH Abdul Manan] sama adik terakhir [Achmad Rofiuzein] enggak tahu kabarnya. Ini aku berusaha untuk enggak nangis di sini, enggak bingung, yang penting cari mana keluargaku semua’,” lanjutnya.
Kakaknya bercerita, rombongan mereka sempat berhenti di rest area sebelum terjadi kecelakaan. Kebanyakan rombongan Di masa lampau tengah tertidur.
Firda menyebut Mengikuti kesaksian kakaknya, salah seorang guru kemudian membangunkan orang-orang di dalam Kendaraan Pribadi memberi tahu bahwa Pernah terjadi terjadi kecelakaan Unggul.
“‘Ini kecelakaan gede, tangi (bangun)’. Menyadarkan siapa saja yang sadar. Ngajak keluar dalam Kendaraan Pribadi,” terangnya.
Firda mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, petugas Jasa Raharja lalu datang ke rumahnya untuk mengidentifikasi data korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
“Di situ ada tiga nama yang enggak terindentifikasi tapi ada jasad dua. Pada Pada intinya selang beberapa waktu, jam 11 Jasa Raharja ngasih foto nunjukin hp-nya apakah benar ini, nama ini, karena belum teridentifikasi,” katanya.
“Saya lihat fotonya benar [anggota keluarganya], satunya saya enggak kenal laki-laki. Pada Pada intinya dapat kabar lagi Jelas dari adik ibu saya. Salah satu adik yang dirawat di ICU, satu orang di RS berbeda,” pungkasnya.
Diketahui, Kendaraan Pribadi Isuzu Elf berpelat nomor AF 7710 V menabrak truk tronton H 8593 NG di Boyolali, Jateng, tepatnya di ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kejadian tersebut enam orang tewas.
Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata guru SD Darul Falah Surabaya yang hendak Ke arah ke Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kecelakaan ini diduga karena sopir minibus Elf tersebut mengantuk Sampai sekarang menabrak bagian belakang truk. Berikut ini daftar korbannya.
Korban tewas
AMF (4) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
A (9 bulan) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
Achmad Rofiuzein (26) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
Rifatul Fatati (27) warga Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe,Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo;
Ahmad Fendi Ghozali (24) warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Korban luka-luka
Fahmi Muhammad, warga Dk Kalilom Lor 1/25 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Subicha, warga Dk Kalilom Lor 1 bubut 22 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Ahmad Farros Al Hazmi, warga Dk Kejawan Lor No 8 Rt 4/2 Kenjeran Bulak Surabaya;
Ririn Nurul, warga Dk Sukolilo Rt ½ Kel Sukolilo baru Kec Bulak Surabaya;
Imro’atul Qoyimah, warga Dk Kalilom Lor 1/23 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Titi Jarmiasih, warga Dk Tambak wedi baru 4-6 Rt 5/3 Kel Tambak wedi Kec Kenjeran Surabaya;
Luluk Nuridah, warga Dk/Ds Geger Rt 5/2 Kec Turi Kab Lamongan;
Siti Muchaiyah, warga Dk Kejawan Lor 4-B/8 Rt3/2 Kel Kenjeran Kec Bulak Kota Surabaya;
Moch Nurul, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Moch Fajrul Falah, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Mutoharoh, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya;
Nur Aminah, warga Kalilom Lor Timur, No. 4, Rt 17/10 Kec Kenjeran Surabaya;
Sukir (60) sopir, warga Guyangan Rt 1/3 Kel Padurejo Mawasrejo Kec Dawarblandong Kab Mojokerto
Korban selamat tak terluka
Alfina Syafitri, 32, asal Kedungturi 3/44 Kedungtoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya;
Khuluqin Nazidah, 39, asal Dusun Kalilom 1/25 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
(frd/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA