Jakarta, CNN Indonesia —
Kodam XVII/Cenderawasih membantah informasi yang disebarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait prajurit meninggal akibat baku tembak di Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (12/7).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan pada Pada waktu itu tidak ada kontak tembak di Intan Jaya antara aparat keamanan dan OPM.
“Bahwa pemberitaan tersebut Merupakan tidak benar dan hoaks karena di Tempat dan waktu yang dimaksud tersebut tidak ada kontak tembak,” kata Candra saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Ia menjelaskan nama dan foto yang beredar di media sosial Merupakan anggota bernama Serda Gede Didin Saputra.
Didin merupakan anggota Yonif 762/VYS yang berada di Kodam XVIII/Kasuari, Papbar.
“Setelah dilakukan konfirmasi di lapangan bahwa almarhum atas nama Serda Gede Didin Saputra, anggota Yonif 762 meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2024 karena sakit infeksi hati dan empedu di RSUD Sorong Papbar,” katanya.
Sebelumnya, dalam pesan yang disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, disebutkan bahwa Pernah terjadi kontak tembak di Intan Jaya pada Jumat.
Sebby kemudian meneruskan pesan terkait adanya anggota TNI yang diklaim menjadi korban.
(yoa/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA