Edy Rahmayadi Sampai sekarang Nikson Nababan


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengungkap Sebanyaknya nama kader partainya yang berpeluang melawan Bobby Nasution di Pemilihan Kepala Daerah Sumut atau Pilgub Sumut 2024.

Djarot memastikan PDIP tak Akan segera melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah Sumut. Ia mengaku tengah menjajaki kerja sama politik atau Gabungan dengan partai-partai yang belum menyatakan dukungan kepada Bobby, salah satunya PKS.

“Gampang kalau melawan gajah itu paling gampang itu serang telinganya katanya. Telinganya diserang, jatuhlah Ia,” kata Djarot di kompleks parlemen, Kamis (11/7).


PDIP Sampai sekarang Sekarang Bahkan belum mengumumkan dukungan ke siapapun di Pemilihan Kepala Daerah Sumut mesti dipastikan Akan segera melawan Bobby. Berbeda dari, beberapa nama menurut Djarot berpotensi kuat bakal didukung.

Mereka di antaranya mantan Gubernur petahana Edy Rahmayadi. Ada pula nama kader internal seperti Nikson Nababan, Sutarto, Sofyan Tan, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Sumut Rapidin Simbolon.

“Ada Pak Edy Rachmayadi masuk di situ, ada Nikson Nababan masih di situ, kita Bahkan punya banyak stok,” katanya.

Djarot menyadari bahwa partainya Akan segera menghadapi Gabungan super besar di Sumut. Berbeda dari, PDIP menurutnya tak Akan segera pesimis. Ia mengibaratkan Gabungan pengusung Bobby seperti gajah, karenanya Ia Akan segera menjadi Gabungan semut.

“Memang yang menjadi kunci itu Hari Ini tinggal PDI Perjuangan. Kita Akan segera berusaha untuk tetap membangun Gabungan, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita Akan segera bentuk Gabungan sendiri. Biarkan semut melawan gajah,” katanya.

Bobby Nasution Sebelumnya mengantongi dukungan enam Organisasi Politik untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Masing-masing dari Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PKB, dan Demokrat.

Selain PDIP, masih ada empat Organisasi Politik lain pemilik kursi DPRD Sumut yang belum memutuskan sosok yang Akan segera mereka usung di Pilgub Sumut 2024. Keempat partai itu Disebut juga Perindo, PPP, PKS, dan Hanura.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA