Jakarta, CNN Indonesia —
Produsen Kendaraan Pribadi listrik asal China, BYD, memberi sinyal kuat menghadirkan MPV M6 di Indonesia yang bisa memperlebar pasar Kendaraan Pribadi listrik ke segmen yang dihuni Toyota Kijang Innova. Desas-desusnya M6 Berniat dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pekan depan.
M6 diduga merupakan model generasi terbaru e6. Di waktu ini perusahaan taksi Blue Bird Pernah menggunakan e6 sebagai armada regulernya.
Sementara desain M6, diyakini berbasis Song Max EV, Kendaraan Pribadi setir kanan yang pernah dipamerkan BYD di Bangkok International Kendaraan Bermotor Roda Dua Show. Kendaraan Pribadi ini kemudian diberi nama M6, seperti pernah digunakan untuk model MPV pintu geser BYD yang seukuran Toyota Alphard pada 2010-2017.
M6 Pernah meluncur dan dijual di Hong Kong pada Juni lalu. Menurut Car1.hk Kendaraan Pribadi ini dibekali baterai Blade 71,8 kWh dengan jarak tempuh 500 km.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 204 Hp dan torsi puncak 310 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam diklaim hanya 8,6 detik.
Dimensi M6 yaitu panjang 4,71 meter, lebar 1,81 meter, tinggi 1,69 dan wheelbase 2,8 meter.
Walau masuk ke segmen medium MPV ukuran M6 itu lebih pendek 4,5 cm, lebih sempit 4 cm dan lebih rendah 10 cm dari Innova Zenix. Wheelbase M6 Bahkan lebih pendek 5 cm.
M6 yang muat tujuh penumpang Bahkan kabarnya Tengah disiapkan dijual di Thailand.
M6 Pernah terpergok kamera netizen berada di Indonesia dan kemungkinan Tengah diuji jalan. BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia yang sempat dikonfirmasi tentang hal ini tak mengiyakan tetapi Bahkan tak membantah.
Eagle Zhao, President Director BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia, menjelaskan pihaknya aktif melakukan studi, termasuk serangkaian pengetesan kandidat model baru.
“Dalam hal produk kami bisa bilang BYD berkomitmen di Indonesia, termasuk melakukan serangkaian pengetesan, survei dan visibilitas pada model baru,” kata Ia Juni lalu.
MPV merupakan model Kendaraan Pribadi populer di Tanah Air yang menopang penjualan nasional. BYD disebut Zhao Pernah lama menyadari hal itu saat mempelajari pasar Indonesia.
“Saya harap Anda bersabar, beri kami waktu Supaya bisa bisa Menyediakan pernyataan resmi soal hal itu,” tuturnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA