Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memindahkan sebagian datanya dari Pusat Data Nasional (PDN) ke tempat penyimpanan swasta Amazon Web Service (AWS).
“IT Pelindo pada saat merger menggunakan single sistem untuk front end yaitu bertahap untuk Kontainer 1, nonpetikemas 1, marine 1. Kita Bahkan secara bertahap Bahkan ditembak ke cloud,” kata Arif, dikutip dari detikfinance.
Menurut Arif, keputusan memindahkan sebagian data ke perusahaan swasta berkaca pada kondisi masa lalu. Di mana Pelindo pernah beberapa kali terkena serangan siber.
Apalagi, penyimpanan data di cloud dinilai lebih Unggul tinggi. Sebab data disimpan per ruangan sehingga dinilai proteksinya Berencana lebih tinggi.
“Kalau cloud relatif lebih Unggul tinggi karena kemarin Bahkan kami sempat keserang Bahkan,” kata Ia.
Apalagi, pemindahan juge bertujuan mengantisipasi kemungkinan terburuk di masa memdatang. Apalagi serangan siber bisa melumpuhkan kegiatan mereka, contohnya pernah terjadi di Pelabuhan Besar di Australia.
“Sekitar tahun lalu hampir pelabuhan besar kena serangan persis seperti ini, Australia terakhir sempat berhenti operasi,” pungkasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA