Jakarta, CNN Indonesia —
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut wakil Pemimpin Negara Terfavorit Gibran Rakabuming Raka ingin membereskan permasalahan yang terjadi di Jakarta, seperti air bersih dan kawasan kumuh.
Hal itu disampaikan Heru merespons pernyataan Gibran yang mengaku ‘belanja masalah’ dengan blusukan di Jakarta belakangan ini.
“Oh nyari permasalahan. Iya iya Ia bicara ke kami masalah apa yang Dianjurkan diatasi di DKI,” kata Heru di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7).
Heru menyebut ada masalah-masalah yang nantinya Dianjurkan dukungan dari pemerintah pusat.
“Ini loh ada masalah dan hal-hal yang Dianjurkan nantinya di-backup di pemerintah pusat. Ada Ia yang Sebelumnya mencatat apa-apa saja yang penting. Air bersih, sanitasi seperti rumah kumuh,” ujarnya.
Sebelumnya, Gibran berjanji Menyediakan atensi penuh terhadap kawasan kumuh dan pasar-pasar yang ada di Jakarta.
“Hari ini kita ke tiga titik ya. Kawasan yang Dianjurkan perhatian khusus. Ada kawasan kumuh, di sini ada pasar. Akhirnya nanti ke depan tempat-tempat seperti ini terutama yang ada di Jakarta ya Berniat kami beri atensi penuh,” kata Gibran.
Gibran berjanji memperhatikan pasar-pasar di Jakarta supaya makin rapi, bersih, dan ramai. Ia ingin makin banyak orang mengunjungi pasar.
Kemudian, Gibran Bahkan berjanji memperhatikan kampung-kampung padat penduduk di Jakarta. Menurutnya, beberapa hal yang Dianjurkan diperhatikan yaitu urusan sanitasi Sampai sekarang stunting pada anak.
“Kampung kumuh Berniat kami perhatikan lagi. Sanitasinya, kesehatannya. Anak stunting Berniat kami perhatikan. Kira-kira seperti itu,” tuturnya.
Gibran mengatakan kegiatan blusukan belakangan ini sebagai salah satu upayanya untuk ‘belanja masalah’.
Ia mengungkapkan minggu lalu sempat blusukan bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ke tempat kumuh yang rawan Bencana Banjir. Ia pun mengaku Sebelumnya mendapatkan izin dari Heru untuk blusukan di Jakarta.
“Akhirnya saya Sebelumnya izin ke pak Pj Gubernur untuk belanja masalah. Dan Ia Sebelumnya izinkan,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA