Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Mata Uang Nasional bertengger di Rp16.185 per Mata Uang Asing AS pada Senin (7/7) pagi. Mata uang Garuda naik 10 Skor atau plus 0,06 persen.
Mata uang Asia mayoritas melemah. Mata Uang Asing Singapura melemah 0,3 persen, peso Filipina turun 0,30 persen, dan baht Thailand turun 0,14 persen.
Lalu, won Korea Selatan melemah 0,10 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, mata uang utama negara maju dibuka bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,01 persen, euro Eropa plus 0,04 persen, franc Swiss stagnan, Mata Uang Asing Australia turun 0,21 persen, dan Mata Uang Asing Kanada minus 0,03 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan Mata Uang Nasional Akan segera datar terhadap Mata Uang Asing AS hari ini. Investor cenderung wait and see mengantisipasi dua hari menjelang batas hari terakhir dari penundaan tarif resiprokal Kepala Negara AS Donald Trump.
“Adapun potensi penguatan yang terbatas, dari antisipasi investor Akan segera rilis data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan Akan segera naik cukup besar ke US$157 miliar Mata Uang Asing AS,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan Mata Uang Nasional bergerak di rentang Rp16.150-Rp16.250 per Mata Uang Asing AS.
(del/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA