Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Hasudungan Sidabalok menegaskan tak ada iuran yang dipungut dalam program BPJS hewan.
“Kalau BPJS manusia kan ada iurannya, kalau ini (BPJS hewan) tidak dikenakan iuran sama sekali,” kata Hasudungan dalam keterangannya, Rabu (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasudungan Bahkan menegaskan program BPJS hewan ini diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu. Caranya, dengan Menyajikan potongan harga saat hewan peliharaannya membutuhkan perawatan medis.
Ia menerangkan nantinya sistem Bantuan Pemerintah tersebut Akan segera berlaku saat pemilik membawa hewannya untuk diperiksa ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
“Kami hanya Akan segera Menyajikan Bantuan Pemerintah atau potongan harga, terutama bagi Masyarakat Jakarta yang mempunyai hewan peliharaan yang dari latar belakang ekonomi tidak mampu,” ucap Ia.
Kendati demikian, Hasudungan menyebut program BPJS hewan ini masih dalam tahap perencanaan awal. Terlebih lagi, kata Ia, Bahkan masih memerlukan kajian komprehensif sebelum diimplementasikan.
Sebelumnya, anggota Komisi C DPRD Jakarta Fraksi PDI-P Hardiyanto Kenneth mendorong wacana layanan BPJS hewan untuk pemilik yang kurang mampu.
“Tidak semua pemilik hewan berlatar belakang dari kalangan mampu. Kadang yang mereka rescue itu kucing liar dan anjing liar, biasanya mereka Bahkan Akan segera merawatnya. Mereka Merupakan garda terdepan dalam bantuan pada hewan domestik,” tutur Kenneth.
Kata Kenneth, layanan BPJS hewan ini nantinya Akan segera terintegrasi dengan sistem identifikasi peliharaan melalui microchip yang bertujuan untuk pendataan.
Ia berharap Puskeswan Ragunan menjadi barometer pelayanan kesehatan hewan di Indonesia. Sebab, Puskeswan Ragunan dinilai Sebelumnya memiliki kemajuan pelayanan yang signifikan.
“Saya ingin Puskeswan ini menjadi contoh nasional dan internasional. Ini tantangan buat Dr. Hasudungan untuk mewujudkan rumah sakit hewan yang berstandar internasional,” ucap Ia.
(dis/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA