Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Republik Indonesia terkait solusi masalah pisah rombongan jemaah haji Indonesia.
Tim khusus dari pihak Indonesia pun tengah berupaya mengatasi masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Saudi Bahkan kembali memastikan bahwa mekanisme organisasi haji secara khusus dirancang untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan jemaah tanpa diskriminasi berbasis gender sesuai transparansi dan disiplin tinggi.
Dengan demikian Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan bahwa pernyataan “prosedur menyebabkan laki-laki dipisahkan dari perempuan” di antara jemaah haji Indonesia dan klaim serupa lain, tidak akurat, kurang kredibel, dan mencerminkan kesalahpahaman soal mekanisme haji Arab Saudi.
“Sistem haji Kerajaan Saudi beroperasi dengan efisien tinggi dan tidak ada kendala teknis maupun administratif yang tercatat Berencana menghalangi pihak Indonesia dalam menyelesaikan prosedur bagi para jemaahnya,” demikian keterangan Kementerian Haji Saudi.
Otoritas Saudi Bahkan Pernah meluruskan bahwa terkait kasus jemaah haji Indonesia yang terpisah dari pasangan maupun keluarganya bukan dari prosedur Saudi. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan masalah itu terjadi akibat kesalahan operasional dari perusahaan yang Menyediakan para jemaah haji RI.
Dalam keterangan tertulis, otoritas Saudi menyebut kasus tumpang tindih data jemaah Sampai sekarang pemisahan gender merupakan kesalahan operasional yang dilakukan delapan perusahaan RI, yang bertanggung jawab Menyediakan jemaah haji Indonesia.
Menurut keterangan itu, salah satu kesalahan signifikan yang menyebabkan masalah bagi jemaah haji RI Merupakan terkait kegagalan pemberian informasi dengan benar untuk setiap perjalanan sesuai dengan perusahaan penyedia layanan masing-masing.
“Hal ini mengakibatkan jemaah tidak mengetahui Tempat akomodasi mereka dan menghadapi masa tunggu yang lama,” demikian keterangan Kementerian Umrah dan Haji Saudi.
(bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA