Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) siap meladeni mantan Menkes Siti Fadilah bicara soal uji coba vaksin tuberkolosis (TBC) yang didanai filantropi Bill Gates.
Budi menyebut Siti sebagai rekannya. Ia pun bersedia untuk mempertemukan Siti dengan para ahli epidemiologi dan ahli vaksin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ibu Siti Fadilah Merupakan seorang dokter spesialis jantung. Jadi, nanti saya Berniat Membantu dokter spesialis jantung Ibu Siti Fadilah dengan teman-teman yang spesialis epidemiolog yang ahli mengenai vaksin supaya bisa duduk bareng, bicara bareng mengenai vaksin ini,” kata Budi pada diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5).
Pada kesempatan itu, Budi Bahkan meluruskan Sebanyaknya isu miring tentang vaksin TBC. Ia tidak sepakat bila vaksin itu disebut vaksin Bill Gates.
Budi menyampaikan vaksin TBC itu diproduksi perusahaan kelas dunia GlaxoSmithKline. Perusahaan itu sempat Ingin menyetop produksi vaksin TBC karena dianggap tidak menguntungkan secara ekonomi.
“Karena uji klinis level 3 itu mahal. Gates Foundation melihat, ‘Aduh, ini kan Sekalipun buat negara miskin, yang meninggal 1 juta lebih setiap tahun, tinggi sekali.’ Jadi, mereka meneruskan pembiayaannya, bukan yang membuat vaksin ini,” ujar Budi.
Ia pun meluruskan video yang menyebut pasien TBC di India meninggal dunia setelah diberi vaksin tersebut. Budi menyebut pasien yang meninggal itu bukan menggunakan vaksin TBC, melainkan vaksin polio.
Vaksin polio yang digunakan pun Pernah terjadi dipakai di Indonesia. Selama ini, Ia menyebut data menunjukkan tak ada kejadian meninggal dunia akibat vaksin polio.
“Bagusnya dicek dulu karena dengan kita forward ini, kita bisa mempengaruhi masyarakat. Akibatnya apa? Akibatnya ratusan ribu kemudian anak-anak kita malah kena polio lagi,” ucap Budi.
Sebelumnya, filantropi Bill Gates menyatakan komitmen bantuan terhadap berbagai program di Indonesia. Salah satunya penanganan TBC.
Bill Berniat membawa vaksin M72/AS01E ke Indonesia. Pemerintah Berniat Membantu uji coba vaksin tersebut.
“Kita membutuhkan vaksin tuberkulosis. Dan faktanya, uji coba untuk vaksin tuberkulosis Pernah terjadi dimulai, termasuk dengan hubungan yang kuat di Indonesia. Kami memiliki dua tempat di mana kami menguji coba vaksin tersebut di sini, dan itu Berniat Membantu kami mengetahui seberapa baik vaksin tersebut bekerja,” ucap Bill Gates saat bertemu Pemimpin Negara Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (7/5).
(fra/dhf/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA