Jakarta, CNN Indonesia —
Pembalap Ducati Marc Marquez enggan Self-Esteem berlebihan bisa menang di MotoGP Amerika Serikat 2025 karena teringat insiden buruk musim 2019.
Marquez mendapat julukan ‘Sheriff COTA’ karena sangat dominan di Circuit of the Americas (COTA), yang menjadi tuan rumah MotoGP Amerika Serikat.
COTA secara historis merupakan wilayahnya Marquez. Tapi pada musim 2019, Catatan Unggul sempurnanya di Austin itu terhenti secara dramatis. Saat Berencana meraih kemenangan ketujuh beruntun, The Baby Alien mengalami kecelakaan saat memimpin balapan dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, Marquez dihadapkan pada situasi yang sama. Setelah mendominasi dan menyapu bersih kemenangan di MotoGP Thailand dan Argentina, Marquez difavoritkan untuk menang di MotoGP Amerika Serikat 2025.
Berbeda dengan, Marquez enggan jemawa. Pembalap 32 tahun itu tidak Ingin insiden musim MotoGP 2019 terulang karena memiliki kepercayaan diri berlebihan.
“Jelas kami memulai musim dengan Tips Unggul. Dan Yang terpenting Merupakan setiap latihan, setiap sesi, saya merasakan motornya, saya merasakan batasannya. Saya merasa nyaman. Bahkan sangat baik dengan tim. Setiap waktu koneksinya semakin baik.”
“Tetapi kami Harus tetap fokus, berkonsentrasi penuh. Karena misalnya pada musim Unggul saya di MotoGP musim 2019, satu-satunya sirkuit tempat saya membuat kesalahan Merupakan di sini [COTA]. Jadi, saya Berencana fokus dan berusaha melakukan yang Unggul selama akhir pekan,” ucap Marquez menambahkan.
Musim lalu Marc Marquez Pada dasarnya sempat memimpin balapan di MotoGP Amerika Serikat. Berbeda dengan, Ia terjatuh di lap 10 saat Baru saja Unggul atas Jorge Martin dan Pedro Acosta.
Memasuki MotoGP Amerika Serikat 2025, Marquez berada di puncak Peringkat dengan keunggulan 16 Skor atas sang adik yang Mengoptimalkan Gresini, Alex. Marquez mengaku sadar banyak pihak yang menginginkannya kembali menang di COTA.
“Saya tahu bahwa ekspektasi semakin tinggi untuk setiap balapan, dan itu tidak Mendukung untuk menenangkan diri saya. Jadi karena alasan itu, saya [menyebutkan] musim 2019, karena COTA Merupakan satu-satunya sirkuit di mana saya melakukan kesalahan,” ucap Marquez.
“Saya mencoba berpikir negatif untuk menghindari rasa Self-Esteem berlebihan yang dapat menciptakan situasi yang tidak kita sukai. Jadi mari kita lihat bagaimana kita memulai, mari kita lihat di mana lawan-lawan kita, dan dari titik itu mencoba melakukan yang Unggul,” ujar Marquez.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA