Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi langsung tancap gas usai dilantik pada Kamis (20/2) ini. Tancap gas ia lakukan dengan memangkas anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) Sampai saat ini Rp6 triliun.
Dedi mengatakan langkah itu ditempuh sesuai perintah Pemimpin Negara Prabowo Subianto. Ia memotong beberapa mata anggaran yang dinilai tak penting.
“Per tadi malam itu mencapai Rp5,5 triliun. Dan kita bisa mencapai Rp6 triliun dalam waktu dua hari ke depan,” kata Dedi usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi berkata hasil efisiensi anggaran bakal dipakai untuk program yang lebih bermanfaat. Salah satunya pembangunan sekolah.
Ia menaikkan belanja pembangunan ruang kelas SMA dari Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun. Dedi menyebut pembangunan dilakukan selama dua tahun ke depan.
“Membangun 3.333 ruang kelas baru, membangun sekolah baru, dan membebaskan tanah-tanah untuk pembangunan sekolah di Jabar dalam dua tahun ke depan,” ucap Dedi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Pelantikan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta berbarengan dengan kepala-kepala daerah lainnya.
Pemimpin Negara Prabowo Subianto memimpin langsung pelantikan itu. Ia berpesan kepada semua kepala daerah untuk terus bekerja untuk rakyat Indonesia.
“Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih. Saudara Merupakan pelayan rakyat. Saudara Merupakan abdi rakyat saudara Sangat dianjurkan membela kepentingan rakyat. Saudara Sangat dianjurkan menjaga kepentingan rakyat Kita saudara Sangat dianjurkan berjuang untuk perbaikan hidup mereka itu Merupakan tugas kita,” ucap Prabowo.
(rzr/dhf)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA