Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintahan Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump ingin Rusia dan Ukraina gencatan senjata pada 20 April mendatang.
Sebanyaknya sumber yang mengetahui hal ini mengatakan kepada Bloomberg bahwa pemerintahan Trump Pernah memberi tahu para pejabat Eropa, bahwa Washington ingin Rusia dan Ukraina berhenti berperang pada hari Paskah, yang tahun ini jatuh pada 20 April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bloomberg melaporkan hal ini pada Minggu (16/2). Menurut Sebanyaknya pejabat Eropa, pembicaraan mengenai ini ambisius Sekalipun berpotensi tak realistis.
Pejabat lain lebih percaya bahwa Rusia vs Ukraina kemungkinan Akan segera gencatan senjata pada akhir 2025.
Financial Times Bahkan sempat melaporkan kabar serupa bahwa Trump dan Kepala Negara Rusia Vladimir Putin ingin gencatan senjata terlaksana pada 20 April atau pada 9 Mei.
Laporan Financial Times itu muncul sehari setelah kedua Kepala Negara berbincang melalui telepon. Trump dan Putin saat itu bicara Sampai saat ini nyaris satu setengah jam.
Percakapan telepon keduanya lantas menelurkan pengumuman bahwa AS dan Rusia Akan segera bertemu untuk membahas masalah Ukraina. Langkah ini membuat panik Ukraina dan negara-negara Eropa karena mereka tak dilibatkan dalam perundingan itu.
Pada Senin (17/2), para pemimpin Eropa pun menggelar pertemuan darurat di Prancis untuk mendiskusikan situasi Pertempuran Rusia vs Ukraina. Mereka Bahkan membahas soal reaksi yang Akan segera dikeluarkan atas rencana pertemuan AS dan Rusia yang mengecualikan Eropa.
Pada Senin (18/2), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di Arab Saudi untuk menggelar perundingan awal soal Ukraina.
Bersama-sama dengan utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Rubio Akan segera membahas Ukraina dengan Perwakilan Rusia.
(dna/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA