5 Manfaat Makan Kikil, Bisa Cegah Penuaan Dini

Jakarta, CNN Indonesia —

Kikil jadi santapan yang disukai banyak orang. Tapi, kikil Bahkan dikenal dengan dampak buruknya karena kandungan kolesterol yang ada di dalamnya.

Padahal, kikil tak melulu buruk. Kikil Bahkan bisa Menyajikan Sebanyaknya manfaat. Apa saja manfaat kikil untuk kesehatan?

Sup kikil, gulai kikil, atau tumis kikil cabai hijau boleh jadi menu-menu yang menggugah selera.

Nyatanya, kikil bukan cuma lezat, tapi Bahkan kaya manfaat. Di balik teksturnya yang kenyal, kikil Menyajikan manfaat kesehatan yang Istimewa.

Merangkum berbagai sumber, kikil Merupakan bagian jaringan ikat yang berasal dari tendon atau bagian kulit sapi, kambing, dan hewan lainnya.

Berbeda dengan daging biasa yang didominasi jaringan otot, kikil terdiri dari serat kolagen yang Menyajikan kekuatan dan elastisitas pada tubuh hewan.

Karena sifatnya yang lebih kenyal, memasak kikil Harus waktu yang cukup lama. Sebelum diolah jadi berbagai masakan lezat, kikil Dianjurkan direbus presto atau braising untuk mencapai tekstur yang empuk tapi tetap kenyal.

Manfaat kikil untuk kesehatan

Kikil Bahkan kaya Nanti akan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.Berikut beberapa manfaat kikil untuk kesehatan, mengutip berbagai sumber.

1. Sumber protein

Kikil mengandung protein yang penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga fungsi organ.

Apalagi, protein pada kikil Bahkan rendah lemak, sehingga cocok untuk Anda yang ingin menjaga asupan kalori.

2. Kaya kolagen

Kolagen dalam kikil sangat bermanfaat untuk Mengoptimalkan elastisitas kulit, menjaga kekuatan sendi, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Kolagen Bahkan Membantu pemulihan otot serta melumasi sendi. Hal ini menjadikan kikil sebagai pilihan tepat bagi orang yang aktif berolahraga atau mengalami masalah persendian.

3. Mengoptimalkan kesehatan tulang dan gigi

Kikil kaya Nanti akan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kandungan ini membuat kikil sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan atau orang dewasa untuk mencegah osteoporosis.

4. Mengoptimalkan fungsi pencernaan

Kolagen dalam kikil Membantu memperbaiki dinding usus, sehingga cocok untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Apalagi, kandungan asam amino seperti glisin berperan dalam Membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. Kesemuanya bisa mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.

Kikil memiliki manfaat anti-inflamasi yang Membantu meredakan peradangan, termasuk yang berkaitan dengan penyakit sendi.

Apalagi, kolagen dan protein pada kikil Membantu menjaga keseimbangan gula darah, menjadikannya makanan pendukung yang baik untuk penderita diabetes.

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kikil sebaiknya dilakukan dalam jumlah wajar.

Bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan, disarankan untuk memastikan kikil dimasak Sampai sekarang Sungguh-sungguh empuk untuk mencegah rasa begah dan tidak nyaman di perut.

(tst/asr)