Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua orang meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jatim, Minggu (30/6). Ditambah lagi, ada satu orang luka dan satu orang masih hilang.
“Merujuk pada data yang dihimpun oleh BNPB, pada Senin, selain dua orang yang meninggal dunia, terdapat dua korban jiwa lainnya yang di antaranya satu orang luka-luka dan satu orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (1/7).
Muhari menyampaikan korban hilang masih dalam pencarian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Blitar. Sedikitnya dua alat berat dikerahkan untuk Membantu proses pencarian tersebut.
Korban jiwa yang berjumlah empat orang ini merupakan pekerja peternakan ayam dan satu orang lainnya Merupakan pemilik Markas ayam.
Merujuk pada kaji Ekonomis yang dilakukan BPBD Kabupaten Blitar, kerugian materil yang disebabkan longsor itu meliputi bangunan Markas ayam sebuah peternakan.
Selain mencari korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan Bahkan membersihkan material longsoran di Tempat terdampak.
Muhari mengungkapkan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA