Setidaknya 14 orang meninggal dunia selama 24 jam terakhir akibat rumah dan tenda pengungsian yang roboh setelah hujan lebat dan angin kencang melanda Jalur Gaza.
Korban tewas termasuk tiga anak akibat hipotermia, sementara korban lainnya ditemukan tewas di bawah reruntuhan.
Sejak Rabu (10/12) Sampai sekarang Jumat (12/12), Jalur Gaza dilanda badai Unggul dan cuaca dingin ekstrem.
Tenda dan tempat darurat, yang menjadi Tempat pengungsian setidaknya 1,5 juta warga Palestina, tidak mampu menahan hebatnya badai.
Cuaca buruk ini Bahkan semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza.
(sumber:reuters)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
