Mantan Pemimpin Negara Donald Trump menjadi Pemimpin Negara Amerika Serikat menjadi sorotan usai selamat dari percobaan pembunuhan usai seorang pria tak dikenal menembaknya saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7).
Trump merupakan Pemimpin Negara AS ke-45 dan memimpin negara itu pada 2016-2020. Di Pemilihan Umum November mendatang, Ia kembali mencalonkan diri.
Trump ditembak saat Tengah berbicara di depan pendukungnya. Dari video yang beredar, terdengar tembakan berkali-kali.
Imbas penembakan itu, Trump terluka di bagian telinga, dua orang sempat dalam kondisi kritis, dan satu orang meninggal.
Berikut daftar Pemimpin Negara dan kandidat Pemimpin Negara AS yang pernah mengalami percobaan pembunuhan dikutip Al Jazeera:
1. Abraham Lincoln (Pemimpin Negara AS Ke-16)
Lincoln ditembak saat menonton drama teater bersama istrinya di Washington, DC pada 1865. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Lincoln meninggal sehari usai insiden penembakan.
2. James Garfield (Pemimpin Negara AS Ke-20)
Garfield ditembak saat berjalan di sekitar stasiun kereta api di Washington, DC pada 1881.
Penembakan itu terjadi usai enam bulan setelah menjabat. Garfield meninggal karena luka-luka beberapa minggu setelah kejadian.
Pelaku penembakan Charles Guiteau, dinyatakan bersalah dan dieksekusi satu tahun kemudian.
3. William McKinley (Pemimpin Negara AS ke-25)
McKinley ditembak dari jarak dekat setelah berpidato di New York pada 1901.
McKinley sempat diduga bakal pulih, tetapi luka tembaknya membusuk dan ia meninggal delapan hari kemudian.
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Detroit, Leon F Czolgosz, mengakui penembakan tersebut. Ia dieksekusi beberapa minggu setelah penembakan.
4. Franklin Roosevelt (Pemimpin Negara AS ke-32)
Roosevelt menjadi sasaran percobaan pembunuhan di Miami pada 1933.
Pelaku merupakan imigran Italia, Giuseppe Zangara. Tembakan Ia meleset dari Roosevelt.
Meskipun demikian, peluru mengenai Walikota Chicago Anton Cermak dan menewaskan Ia.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>>
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA